Ketika berbicara tentang digital marketing, mungkin ada begitu banyak pilihan digital agency diluar sana tetapi sayangnya, ada beberapa dari agensi-agensi tersebut yang tidak mengikuti praktk terbaik. Perusahaan yang baru dalam proses pemasaran digital mungkin berusaha memikirkan pelanggan atau calon pelanggan dengan janji-janji besar dan perbaikan cepat, hanya untuk menyadari bahwa agensi yang mereka pilih kurang dari 5 bintang. Ketika memilih sebuah agensi untuk mendapatkan jasa digital marketing terbaik, maka pastikan bahwa Anda tidak akan pernah melakukan kesalahan-kesalahan berikut yang kemudian berdampak pada kualitas dan ROI yang akan Anda dapatkan.
Memilih agen yang menjanjikan hasil instan dan tidak realistis
Waspadalah terhadap agensi yang menjanjikan peringkat pertama di mesin telusur dalam jangka waktu singkat. SEO dan strategi digital lainnya dapat memberikan hasil yang besar, tetapi ini tidak pernah terjadi dalam semalam. Mesin pencari seperti Google membutuhkan waktu untuk mengindeks situs web dan hasil pencarian.Selain itu, sebagai dasar dari kampanye yang baik akan melibatkan pertumbuhan yang lambat dan mantap melalui konten, pembangunan tautan di lokasi dan di luar situs, pengoptimalan situs web, media sosial, dan banyak strategi lainnya, tidak ada agensi yang dapat menjanjikan kesuksesan instan tanpa ketidak jujuran.
Memilih agen yang menggunakan praktik teduh untuk mendapatkan hasil
Penjejalan kata kunci (menambahkan beberapa kata kunci ke dalam laman situs web untuk mencoba dan meningkatkan peringkat), tautan dan teks tersembunyi, skema tautan yang dipertanyakan, tautan berbayar, pengikut berbayar, dan praktik cerdik lainnya tidak hanya membuang-buang anggaran digital Anda tetapi juga hal itu dapat membuat situs web Anda masuk daftar hitam. Karena mesin pencari semakin pintar, mereka dengan cepat belajar mengenali situs web yang mencoba menyelinap masuk ke halaman hasil. Hukumannya mungkin ringan, namun bisa juga menyebabkan situs Anda kehilangan peringkat secara drastis. Setelah situs web menerima penalti dan ada dalam daftar pengawasan Google, hampir tidak mungkin mendapatkan peringkat untuk nama perusahaan Anda. Kemudian akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kembali peringkat yang hilang, memberi para pesaing Anda banyak waktu untuk mengambil tempat online Anda. Dalam hal ini, Anda kehilangan kesempatan untuk menjadi nomor satu di halaman pertama mesin pencari, terutama Google.
Tidak meminta studi kasus dan referensi
Gagal meminta studi kasus dan referensi dapat menyebabkan kekecewaan dan kehilangan biaya jika agensi yang Anda pilih tidak dapat menyampaikannya. Studi kasus sangat berguna jika Anda ingin melihat apa yang dilakukan biro iklan untuk perusahaan di industri spesifik Anda atau industri serupa. Referensi dan testimonial juga penting. Ini akan memberi Anda gagasan yang lebih baik tentang bagaimana klien sebelumnya dan saat ini melihat agensi tersebut. Melakukan sedikit pekerjaan rumah dengan meneliti agensi potensial online juga akan membantu Anda. Jadi, ketika Anda bertemu dengan agensi tersebut, jangan malu untuk meminta referensi.
Mempunyai asumsi bahwa agensi terbesar adalah yang terbaik
Kesalahan lain yang sering dibuat adalah anggapan bahwa agensi besar harus menjadi yang terbaik. Ingat bahwa ada banyak lembaga yang ditemukan di seluruh dunia, mulai dari perusahaan berskala besar hingga perusahaan yang lebih kecil. Banyak dari agensi yang sangat besar memiliki tim pemasaran yang kecil dengan sejumlah pemasar junior yang benar-benar berurusan dengan klien. Kemungkinan buruknya adalah Anda akan bekerja dengan mereka yang tidak mempunyai cukup pengalaman. Akan lebih baik untuk tidak berasumsi bahwa pilihan terbaik adalah agensi yang besar.
